Sabtu, 26 Februari 2011

Retro untuk Indonesia

Kata ‘retro’ merupakan kependekan dari retrospektif, yaitu kembali ke masa lalu menurut kamus Besar Bahasa Indonesia menyiratkan suatu pergerakan ke arah masa lalu sebagai pergantian suatu kemajuan ke arah masa depan. (Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 1995: 839)
Kalau bingung dengan pengertian di atas, retro adalah sebuah gerakan yang mengungkit masa lalu dan dijelaskan ulang atau dibuat tren sesuai dengan konteks yang ada sekarang. Retro bisa berbagai hal, mulai dari karya seni sampai fesyen. Jika kamu iseng membuat film dengan gaya serba 70-an tapi bercerita layaknya orang masa kini, itu retro. Jika kamu memakai jaket kulit ala Michael Jackson di video klip Thriller tapi dengan mengurangi kancing logam agar tidak terlalu norak, itu namanya retro. Gerakan retro itu dilakukan dengan sadar, maka itu kadang dimodifikasi sedikit agar tidak kelihatan jadul banget. Retro selalu mengadaptasikan hal-hal lama ke masa kini. Jika kamu masih memakai cutbray karena nggak ada celana lain, itu namanya ketinggalan jaman.
Tanagok.com mau berbagi sedikit tentang masa lalu, terutama yang pernah nge-hype di Indonesia. Kami tidak memodifikasi fakta atau kisah-kisah yang kami ambil dari masa lalu, tidak seperti yang bisa dilakukan oleh fesyen. Semangat retro di sini adalah ketika hal-hal  usang itu kami perkenalkan ulang dan diberi opini sesuai dengan kacamata terkini. Jika rambut yang kaku karena hairspray dulu dianggap keren, maka di sini kami akan berbicara sesuai konteks jamannya. Hairspray itu bikin rambut kelihatan norak. Tidak tahu kenapa abg jaman dulu mengagung-agungkan hairspray padahal barang itu hanya cocok dipakai buat mengeraskan sanggul saja.
Rubrik ini kami namakan: Retronesia. Lewat artikel-artikel mengenai masa lalu, mungkin di masa yang akan datang sesuatu yang hingar bingar sekarang jadi terlihat nggak oke. Bahkan kata ‘nggak oke’ juga bisa jadi terdengar norak.  Mungkin juga lewat rubrik ini, kita bisa tersenyum mengingat-ingat apa saja yang pernah dialami di masa lalu. Kadang kita bisa begitu senang kalau diminta untuk mengenang dan menertawakan masa lalu.

0 komentar:

Posting Komentar